Unknown crocodile
0 Subscriptions 0 Followers
Dalam sejarah pesta demokrasi biasanya Elektabilitas petahana lebih tinggi bila dibandingkan dengan sang penantang, hal ini tidak lepas dari tingkat kepuasan masyarakat atas kepemimpinan petahana selama ini, selain itu pula lazimnya dipengaruhi oleh rekam jejak prestasi incumbent, akhirnya berubah menjadi dukungan politik.
Setiap pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur, Bupati, Wali Kota, bahkan Pilpres, petahana paling sedikit memiliki elektabilitas lebih dari 60%, dengan angka itu, secara psikologis aman bagi petahana.
Munculnya wajah baru atau penantang, itu tandanya baik bagi demokrasi di Kabupaten Gorontalo, bahwa Kabupaten Gorontalo tidak krisis kepemimpinan. Dan yang memarik lagi melalui demokrasi ini, setidaknya bisa menguntungkan bagi para calon penantang itu sendiri.
Karena terlepas menang atau kalah, tetapi setidaknya nama mereka sudah populer, setelah mengikuti kontestan politik Pilkada 2020 menantang petahana Nelson Pomalingo, tetapi bukan berarti penantang tidak bisa menang di Pilkada Kabupaten Gorontalo tahun ini, karena didalam politik, hal yang tidak mungkin bisa saja terjadi kapan saja.
Mesti dipahami pilkada identik dengan kemungkinan.Tak mungkin bisa jadi mungkin. Sejarah pesta demokrasi kita telah mencatat bahwa seorang incumbent tak selalu mendapatkan kemudahan untuk kembali terpilih. Bahkan bisa bernasib naas.
Bekerja benar adalah kekuatan bagi seorang incumbent. Karena itu, keberhasilan adalah muaranya dengan kekuatan dukungan masyarakat melalui tingkat kepuasan atas kepemimpinannya.
Jadi untuk mengalahkan petahana harus memiliki tingkat kemampuan yang berlipat, dan jurus jurus lain, kalau tidak ada beberapa kategori itu akan sulit untuk mengalahkan petahana. Karena petahana ini sangat populer di kalangan masyarakat, baik dari keberhasilannya dalam memimpin daerah melalui program program kerjanya, juga dari kedekatannya terhadap masyarakat.***
Hari yang juga dikenal sebagai 1 Suro itu adalah hari peringatan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.
Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Gorontalo, Nelson Pomalingo mengucapkan "Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharam 1442 H" semoga ditahun baru ini segala harapan dan doa kita terkabul untuk kemajuan daerah yang sama-sama kita cintai.
"Sebagai peringatan penting umat Islam ini, mari kita bangkitkan semangat membangun untuk kemajuan khususnya daerah Gorontalo." ucapnya.
Nelson Pomalingo, optimis partai yang ia pimpin itu akan kembali berjaya di daerah yang dikenal dengan bumi Serambi Madinah.
"Saya berkeinginan mengembalikan kejayaan PPP seperti dulu." pintanya.***
Profesor adalah Pemimpin yang Visioner dimana senantiasa mengedepankan kualitas.dilihat dari cara berpikir, tindakan sikap dan tidak memiliki sifat otoriter dalam memimpin.
Banyak yang telah di bangun di Kabupaten Gorontalo, mulai dari dibangunnya Taman Budaya Limboto, renovasi menara limboto, Sirkuit Motor Bongohulawa, pembenahan infrastruktur, bahkan angka Kemiskinan di Kabupaten Gorontalo menjadi turun (sumber Kepala BPS Kab. Gorontalo) dan banyak lagi program program yang dibangun dan ada hasil dimata masyarakat.
Dengan polesan tangan dingin Sang Profesor, memberikan dampak postif dan mendorong masyarakat agar sang Profesor maju lagi di pencalonan Bupati kedepan. Dilihat dari perubahan secara signifikan, geliat pemerintahan dan proses pembangunan di Kabupaten Gorontalo sudah lebih baik.
Kini tidak terasa sedikit lagi berakhir kepemimpinannya. Pemimpin yang tegar, walaupun di kritik dan di fitnah tidakkan tumbang, justru kritikan tersebut dijadikan semangat oleh Professor untuk terus bekerja dan mengubah wajah Kabupaten Gorontalo ke arah yang lebih baik. Kritikan dianggap merupakan Suplemen untuk meningkatkan Daya imun dalam Hal bekerja ^Dipuji Tidak akanTERBANG, Dihina Tidak TUMBANG, Difitnah Tetap BERJUANG. Fokus untuk berbuat untuk Banyak ORANG" itulah Profesor Dr. Ir. H Nelson Pomalingo, M. Pd. berkat polesan tangan dinginnya menjadikan Kabupaten yang Gemilang. Dan ini terbukti pengakuan dari Tokoh-tokoh yang ada di Kabupaten Gorontalo.
InsyaAllah sehat selalu Pak Profesor dan teruslah berbuat yang terbaik untuk daerah dan Masyarakat Kabupaten Gorontalo.***
Agenda hearing dilakukan oleh Komisi II DPRD Provinsi itu, menghadirkan branch manager PT. Smart Finance Gorontalo (Kreditur). Dan Dewan menghadirkan Nasabah YP dan pendamping debitur SD serta ikut hadir dalam pertemuan itu Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo. RDP itu dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Espin Tulie, di ruang rapat Komisi II, Kamis (13/08/2020).
Rapat dengar pendapat (RDP) itu diawali dengan mendengarkan penjelasan pendamping debitur SD (Debitur YP) warga Desa Tolotio, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo selaku debitur.
SD menjelaskan bahwa akad kredit antara PT. Smart Finance dan debitur YP pada bulan Januari 2020 dan Kreditur sudah memotong angsuran pertama untuk bulan Februari 2020, sehingga angsuran kedua yaitu bulan Maret 2020. Debitur pada bulan Maret tidak dapat membayar angsuran sejumlah Rp. 1.945.000,- dikarenakan dampak Covid-19.
Dampak Covid-19 mengakibatkan kredit macet sampai lima bulan tunggakan. Pada bulan Juli 2020 PT. Smart Finance melalui kuasa hukumnya menarik paksa barang jaminan milik debitur YP. Barang jaminan mobil pickUp milik YP merupakan satu-satunya sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan ekomomi keluarga, sehingga debitur YP tidak ada penghasilan sampai dengan hari ini.
Debitur YP melakukan permohonan secara lisan maupun tulisan kepada PT. Smart Finance sebanyak tiga kali permohonan, untuk melunasi tunggakan lima bulan sejumlah Rp. 9.725.000,- dan bermohon untuk diringankan pembayaran penebusan serta pelunasan barang jaminan sejumlah kurang lebih Rp. 30.000.000,- oleh debitur YP. Tapi PT.Smart Finance Gorontalo menolak permohonan debitur YP dengan alasan PT. Smart Finance pusat tidak menyetujui.
Penjelasan SD pada hearing dengan dewan itu, mendapat tanggapan dari Branch Manager PT. Smart Finance Gorontalo. Ia mengatakan bahwa debitur YP cidera/ingkar janji (wanprestasi), penerima fidusia (PT.Smart Finance) punya hak atas jaminan karena berdasarkan perjanjian fidusia bahwa ciderai janji atau wanprestasi maka barang jaminan menjadi milik PT. Smart Finance.
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Fadli Hasan, mengatakan bahwa kasus penarikan barang jaminan terkait apa yang sudah menjadi kesepakatan dalam perjanjian fidusia itu dinilai adalah masalah kebijakan dari PT. Smart Finance Gorontalo.
"Ini saya menilai tinggal masalah kebijakan dari Smart Finance untuk mengabulkan permohonan debitur." ujarnya.
Lebih lanjut kata Fadli, kebijakan ini bukan harus tergantung dari pimpinan Smart Finance pusat, karena sebagai pimpinan cabang yang ada di daerah berhak melakukan kebijakan dalam memutuskan kredit maupun masalah debitur dengan mempertimbangkan keadaan sekarang ini (Dampak Covid-19)
"Berarti sebagai pimpinan yang ada di daerah Gorontalo ini, bapak selama ini hanya menerima dan meneruskan ke pusat. Dan tidak dapat memberikan kebijakan dengan mempertimbangkan keadaan debitur yang terdampak Covid-19." katanya didalam hearing.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Espin Tulie, menyampaikan, setelah mendengar penjelasan dan membahas bersama debitur lalai dalam perjanjian dikarenakan dampak Covid-19, yang mengakibatkan penyitaan barang jaminan yang tidak sesuai prosedur yang jelas. Sehinga debitur tidak melakukan kegiatan pekerjaan yaitu usaha sebagai penjual pakaian, dari pasar ke pasar, dengan menggunakan mobil tersebut.
“Alhamdulillah kesepakatan rapat tadi saya rasa tidak merugikan kedua belah pihak,” ujarnya.
Lebih lanjut kata Espin, langkah selanjutnya dari Komisi II akan menunggu pelaksanaan dari hasil rapat tersebut, dimana dari pihak Debitur dan Finance diberikan waktu selama satu minggu terhitung mulai tanggal 13-20 Agustus 2020, pekan depan untuk melaksanakannya. Dengan harapan agar keputusan yang diambil bisa menyelesaikan masalah yang ada.
RDP Komisi II bidang Ekonomi Keuangan Provinsi Gorontalo jelas Espin, hasil rapat bersama dengan merumuskan dan meyepakati sehingga menghasilkan tiga solusi yang sudah disepakati bersama.
"Pertama, debitur diberikan kesempatan untuk membayar angsuran yang menunggak sekitar kurang lebih 5 bulan. Lalu solusi kedua, debitur akan melunasi pinjaman dengan kemampuan bayarnya hanya tinggal Rp.20 juta dari total pinjaman sebesar Rp. 30 Juta. Kemudian Solusi yang ke tiga, pihak Finance mencarikan solusi untuk debitur ini meminjam ke lembaga lainnya." jelasnya.***
Acara tersebut dihadiri oleh seluruh PPK se-Kabupaten Gorontalo yang mebidangi Devisi data, Sekretariat KPU, dan Komisioner KPU kabupaten Kabupaten Gorontalo.
Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU kabupaten Gorontalo, Rusli B.Z Utiarahman Spd menyampaikan evaluasi beberapa persoalan terkait pemutakhiran data oleh Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) seperti: tidak terdaftar, ganda, sudah meninggal, sudah pindah dan tidak memiliki KTP elektronik merupakan “problem solving” yang harus dihadapi penyelenggara pemilu.
"Jadi kita ada 811 TPS di 205 desa dan kelurahan, telah selesai melaksanakan coklit dan progres sudah 100% .maka itu yang kita evaluasi". ucapnya.
Lebih lanjut kata Rusli Mekanisme pencocokan dan penelitian (coklit) identitas untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Gorontalo Tahun 2020, dilakukan dengan cara petugas mendatangi pemilih secara langsung dan melakukan perbaikan data pemilih yaitu secara manual tidak menggunakan aplikasi coklit.
"Kita secara manual melaksanakan itu,melaporkan itu secara manual,tetapi tentang metode tata cara coklit itu sama kita semua sama" katanya.
Rusli mengingatkan pentingnya Coklit yang dari tanggal 7 agustus sampai dengan 29 agustus tahun 2020,itu ditingkat TPS iagar bisa memastikan daftar pemilih yang akuntabel dan valid, karena setiap pemilu daftar pemilih menjadi masalah, agar tidak lagi bermasalah maka coklit harus benar.
"Jadi hari ini kita finalkan terkait dengan metode tata cara tehnis penyusunan daftar pemilih hasil pemutahiran ditingkat TPS." terangnya.
Rusli berharap "Apa bila ada yang belum dikunjungi oleh teman teman PPDP walaupun progres sudah seratus persen, tapi kalau misalnya tidak masuk besok segera memberitahukan atau melaporkan PPDP atau PPK atau langsung kekami," pinta Rusli.***(ADj)
"Deklarasi untuk memenangkan Nelson-Hendra kita akan laksanakan setelah HUT RI Ke-75 tanggal 17 Agustus 2020 atau mendekati tahapan pendaftaran pasangan calon." ungkap Wakil Ketua DPW PPP Provinsi Gorontalo, Tedy SK Neu, Senin, (10/08/2020).
Lebih lanjut kata Tedy, deklarasi untuk menangkan pasangan Nelson-Hendra akan dihadiri langsung oleh Pelaksana Tugas Ketua Umum (Plt Ketum) Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Suharso Monoarfa. Dan juga ketua DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo, Rusli Habibie.
"Pak Suharso Monoarfa dan pak Rusli Habibie akan satu panggung dalam deklarasi untuk menangkan pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati (Nelson-Hendra)." kata Tedy.
Tedy menyebutkan bahwa deklarasi untuk menangkan pasangan Nelson-Hendra merupakan sebuah rangkaian proses bahwa Nelson Pomalingo adalah calon bupati yang sudah mendapatkan rekom dari DPP PPP, begitu juga halnya Hendra Hemeto adalah yang sudah diberi mandat oleh DPP Golkar untuk berkoalisi dan memcari pasangan calon Bupati dan wakil Bupati.
"Pasangan Nelson - Hendra siap dideklarasikan untuk dimenangkan pada Pilkada Kabupaten Gorontalo 2020." ucap Tedy***
Hal ini disampaikan oleh Tim Utama Prof. Nelson Pomalingo, Dirjo Hulopi, SH saat ditemui dikediamannya Desa Pilohayanga Barat Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo, Minggu, (09/08/2020).
"Apalagi dari hari ke hari, jumlah kasus positif Covid-19 sepertinya meningkat, ditambah lagi bencana banjir yang terjadi di beberapa kecamatan Kabupaten Gorontalo yang membuat masyarakat cemas." ujarnya.
Lebih lanjut jelas Dirjo, bahwa masyarakat harus dipikirkan agar keluar dari rasa cenas dengan bergotong royong dan bersinergi untuk mencari solusi, bukan membesar-besarkan berita-berita miring yang menyudutkan pemimpin. Banyak kita terprovokasi dengan berita miring yang tidak pasti kebenarannya dan pada akhirnya terjadi perang komentar dengan menggunakan kata-kata yang tidak pantas.
"Seharusnya kita harus berkewajiban memikirkan apa yang dihadapi oleh masyarakat saat ini yaitu dua bencana Covid-19 dan Banjir." terangnya.
Dirjo menambahkan Pro dan kontra dalam melihat berita-berita miring tersebut, cobalah untuk menjadi yang bijaksana sehingga tidak mudah terprovokasi terhadap berita miring yang tidak benar.
"Untuk itu mari kita bersama-sama menjaga bahasa dan ucapan dengan pandangan yang baik." katanya.
Terakhir kata Dirjo, kini pemerintah sudah berupaya maksimal dalam bekerja menangani dampak Covid-19 dan banjir. Meskipun memiliki segala keterbatasan baik anggaran tenaga.
"Harusnya kita dukung pemerintah dalam giat bekerja untuk rakyatnya sehingga keluar dari rasa dilema yang ada." tukasnya.***
"Kegiatan menanam pohon sebagai kepedulian dalam melestarikan dan mewujudkan Kabupaten Goronhalo bersih, sehat, indah dan hijau." kata Bupati.
Menurut Bupati, kegiatan penanaman pohon ini merupakan salah satu bentuk upaya dalam mewujudkan Kabupaten Goronhalo yang hijau menuju Indonesia Sejuk.
"Saya berharap, kegiatan ini dapat memberikan contoh kepada masyarakat, serta memasyarakatkan budaya menanam pohon untuk daerah Gorontalo yang sama-sama kita cintai." harapnya.***
Pertemuan darurat kabinet memutuskan langkah itu Rabu (05/08) dan tahanan rumah akan diawasi oleh tentara Lebanon.
Sementara, pemerintah Lebanon menetapkan keadaan darurat di Beirut selama dua minggu di tengah meningkatnya korban dalam bencana yang disebut Presiden Michel Aoun sebagai "malapetaka yang sulit digambarkan dengan kata-kata".
Aoun pula menjelaskan bahwa ledakan itu disebabkan oleh 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan secara tidak aman di gudang pelabuhan selama enam tahun.
Kepala bea cukai Badri Daher mengatakan kepada LBCI TV bahwa pihaknya telah meminta agar amonium nitrat dipindahkan dari pelabuhan, namun hal itu "tidak pernah terlaksana dan kami tinggalkan masalah ini kepada para pakar untuk menyelidiki penyebabnya".
Para ahli di Universitas Sheffield di Inggris memperkirakan bahwa ledakan tersebut memiliki sekitar sepersepuluh dari kekuatan ledakan bom atom yang dijatuhkan di kota Hiroshima Jepang selama Perang Dunia Kedua dan "tidak diragukan lagi merupakan salah satu ledakan non-nuklir terbesar dalam dalam sejah.***
Dilansir dari sumber BBC Indonesia
Seperti yang terjadi di daerah kita khususnya diberbagai kecamatan di Kabupaten Gorontalo. Mari kita mengulurkan tangan untuk membantu mereka.
Berkaitan dengan kebutuhan bantuan untuk korban bencana banjir didaerah Gorontalo, Musisi Kabupaten Gorontalo menggalang dana bantuan dengan menggelar konser amal yang digelar di bawah menara keagungan Limboto Kabupaten Gorontalo. Rabu (05/08/20202)
Musisi Kabupaten Gorontalo dalam pengalangan dana yang mengangkat tema "Peduli Korban Banjir" Penggalangan Dana Bagi Korban Banjir adalah wujud kepedulian musisi untuk sesama yang tertimpa banjir.
Nantinya, penggalangan dana dari Konser tersebut akan disumbangkan ke para korban bencana banjir yang terjadi di daerah kita yang tercinta Gorontalo.***
Tradisi tahlilan merupakan tradisi adat masyarakat Gorontalo dan sudah menjadi kebutuhan sosial yang selalu dilaksanakan untuk mengenang doa arwah almarhum H. David Bobihoe Akib.
Pelaksanaan doa arwah ini dilaksanakan dirumah duka di Kelurahan Kayubulan Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo, , Selasa (04/08/2020).
Alfatihah untuk Almarhum H. David Bobihoe. Aamiinn
Kabuoaten Gorontalo, - Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kabupaten Gorontalo periode tahun 2020-2025, oleh Bupati Gorontalo, di Gedung Kasmat Lahay Limboto. Selasa, (04/08/2020)
Acara pelantikan dan pengukuhan dihadiri Bupati Kabupaten Gorontalo, Prof.Dr.Ir.H. Nelson Pomalingo, M.Pd, pengurus JPKP se-Provinsi Gorontalo dan pejabat dilingkungan pemkab Gorontalo serta undangan lainnya.
Bupati Nelson Pomalingo dalam sambutannya menyampaikan JPKP tentunya sangat penting dalam pendampingan setiap program pemerintah dalam membangunan daerah. Sehingga eksistensi JPKP dapat dirasakan oleh masyarakat dalam mengawal dan mengawasi jalannya pembangunan.
Ia menjelaskan pembangunan di daerah harus dikawal dan didampingi terus. Sehingga masyarakat mengetahui pembangunan yang sedang terjadi di daerahnya sendiri.
"JPKP sangat penting terhadap pembangunan daerah dan pembangunan didaerah terencana dan terlaksana dengan baik. Dengan adanya JPKP, transparansi pembangunan bisa tercipta. Ini penting, sehingga pembangunan berjalan dengan baik," ucapnya.
Selain itu kata Nelson, pemerintah daerah terus melakukan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. Pihaknya berharap JPKP menengahi masyarakat dan pemerintah untuk terus bersinergi dalam menjalankan tugas pendampingan pembangunan serta sosialisasi sampai tingkat bawah.
^Kalau dalam pendampinagan ada hal yang salah mohon dilaporkan secara baik baik dan kami pemerintah bertanggung jawab demi kesejahteraan masyarakat khususnya Kabupaten Gorontalo.^ kata Nelson.
Terakhir pesan Nelson, bahwa tahun ini adalah tahun politik yang merupakan ajang kita bersama untuk itu pihaknya mengajak masyarakat dan semua pihak untuk mensukseskan dengan baik, karena merupakan tanggung jawab kita bersama.
^Saya minta JPKP menjadi penyejuk dengan melakukan sosialasi pada masyarakat sampai tingkat bawah agar pelaksanaan Pemilukada 2020 nanti berjalan aman lancar dan damai^ tandasnya.***
Hidup itu Indah mari kita jalani kehidupan ini dengan mensyukuri apa yang telah kita jalani setiap hari, tanpa ada penyesalan.??
Kabupaten Gorontalo, - Bupati Kabupaten Gorontalo, Nelson Pomalingo bersama wartawan dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1441 H tahun 2020 berbagi hewan kurban untuk Ikatan Wartawan Kabupaten Gorontalo (IWKG).
Penyerahan hewan kurban satu ekor sapi di lakukan melalui Ikatan Wartawan Kabupaten Gorontalo (IWKG) untuk dibagikan kepada wartawan di Kabupaten Gorontalo yang dikenal serambi Madinah.
Pemotongan hewan kurban tersebut dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Kabupaten Gorontalo, Limboto, Minggu (02/08/2020)
#Enjoy
#NikmatiHidup
#BupatiNelsonPomalingo
#IWKG
Oleh Jubir: Nasir Tongkodu
Kabupaten Gorontalo, -- Satu pekan terakhir ini, berbagai terpaan angin yg mengarah kepada Sang Prof Nelson Pomalingo, Bupati Gorontalo. Ada angin bahorok, angin sopoi- sopoi bahkan jauh lebih dasyat lagi angin puting - beliung.
Filsafat pohon adalah semakin tinggi batangnya, maka konsekwensi logisnya pohon itu makin dijadikan sasaran oleh angin. Anehnya, sekalipun terpaan angin itu sedemikian kencang, justru pohon ini kian tangguh berdiri tegak seolah terpaan angin hanya sekeder mengucapkan untaian kata- kata " Luar biasa engkau pohon, kami sampai kewalahan menerpamu, tapi malahan engkau makin mencakan ibu akarmu ke dalam tanah,"
Filosofi pohon ini, rupanya menjadi bagian gaya kepemimpinan Sang Prof Nelson. Sangat terpatrit dengan erat dalam prinsip- prinsip dasar kepemimpin Sang Prof Nelson.
Bagi Sang Prof Nelson fenomenal politik yang diperankan oleh lawan politik, entah poilitisi internal dan maupun eksternal, hanya ditanggapinya dengan " dingin" lantaran sebagai pemimpin yang sarat dengan intelektual, wawasan pengetahuan yang luas Sang Prof justru kritikan, tudingan bahkan fitnah sekalipun , oleh beliau hanya dianggapnya sebuah cambuk sekaligus energi baru memompa semangat kerja.
Sang Prof Nelson sangat menyadari agitasi, propokasi, dan fitnah dialamatkan kpd dirinya hanyalah beliau anggap sebuah bentuk kerinduan dar masyarakat kepada pemimpinnya.
Beliau juga sadar, ibarat sebuah kapal yang tengah berlayar, biasa terjadi kepanikan penumpang takkala dihempas ombak. Namun sebagai nakhoda kapal besar, Sang Prof Nelson memberi feriperen atau jaminan bahwa kapal yang dinakhodainya pasti sampai ke dermaga tujuan, tanpa ada satupun penumpang yang diabaikan.
Dan itulah tugas seorang nakhoda.
Beliau mampu mencegah munculnya personal interes dan vested interes Bagi Sang Prof Nelson semua rakyat Kabupaten Gorontalo adalah sama, mereka harus memperoleh perhatian sama , tanpa kecuali Jika ada diantara rakyat Kabgor sedikit cengeng, manja, arogan dan suka berseberangan, itu wajar dan normal.
Propokasi, agitasi dan fitnah merupakan variable dalam kehidupan sosial "MAJU TERUS SANG PROF NELSON POMALINGO" rakyat masih membutuhkanmu memimpin Kabupaten Gorontalo 5 tahun kedepan.***
SUDAH PERNAH SEBELUMNYA IPTU HARISNO PAKAJA TELAH MELANGGAR DISIPLIN JABATAN DAN TELAH DI LAKUKKAN SIDANG DISIPLIN ...DAN PADA SAAT ITU IPTU HARISNO PAKAJA DI MUTASIKAN DI PAPUA BARAT TEPATNYA SURAT PERINTAHNYA DI POLRES WAMDAMA
NAMUN BELUM MELAKSANAKN TUGAS SESUAI MUTASINYA BARI 3 BULAN SEMENTARA DI POLDA PAPUA BARAT DAN BARU AKAN MELAKSANAKAN TUGASNYA ENTAH DIA URUS BAGAIMANA TIBA TIBA PINDAH KEMBALI KE GORONTALO
INFO YANG DI TERIMA MENGATAS NAMANYA ADA ANAKNYA NAMUN IPTU HARISNO PAKAJA TDK MEMILIKI ANAK KANDUNG HANYA ANAK ANGKAT ..DAN ITU PUN SUDAH METELANTARKAN ANAK DAN ISTRINYA YANG LAGI SAKIT SELAMA INI....
JADI TIDAK ALASAN SEBENARNYA SEBELUM MELAKSANA SURAT PERINTAH TERSEBUT.....
JADI MOHON DI TINJAU ULANG APA LAGI SEKRANG TELAH BUAT KASUS BARU YANG TELAH MENJADI PENYEBAB HANCURNYA RUMAH TANGGA SESEORANG DAN MENGAKIBATKAN ANAK DIBAWAH UMUR DEPRESI BERAT DAN BEBAN MENTAL SECARA TIDAK LANGSUNG PSIKOLOGINYA ANAK ANAK TERGANGGU.....
KARENA IPTU HARISNO PAKAJA INI TIDAK PERNAH ADA HATI ,,,SEMUA ORANG DIA PANDANG BISA DI BELI DENGAN UANG
ZAMAN SEKARANG SEMUA PERLU UANG NAMUN DENGAN ADANYA SEPERTI INI PERKU DI LIHAT JUGA APA DENGAN UANG MASALAH SEMUA SELESAI....
AKU TAU BAPAK KAPOLDA GORONTALO YANG BARU PERNAH DI MAKASSSAR .BAPAK KAPOLDA TIDAK PERNAH MENTOLERIR PELANGGARAN ASUSILA YANG DI LAKUKKAN OLEH ANGGOTANYA....
Posyandu, yang merupakan sentral pelayanan kesehatan dan besifat swadaya masyarakat rupanya belum mampu menjadi poros pelayanan kesehatan yang diharapkan. Rendahnya capaian posyandu aktif membenarkan hal tersebut. Pada tahun 2019, dari 222 posyandu di Gorontalo Utara, hanya 22 persen yang mencapai kriteria posyandu aktif, jauh dibawah tahun sebelumnya yang mencapai 35 persen. Melihat lebih jauh, capaian rata-rata posyandu aktif kabupaten kota se-provinsi Gorontalo adalah 49%, yang menjadikan Provinsi Gorontalo berada di peringkat 5 terbawah dari 34 provinsi. Mirisnya, Gorontalo Utara menyumbang peranan dalam "prestasi" tersebut dengan menjadi kabupaten yang capaian posyandu aktifnya paling rendah.
Menjadi ironi, Karena berdasarkan data yang dikirmkan puskesmas, tahun 2019 ada penambahan lebih dari seratus kader yang honornya dibiayai dari Alokasi Dana Desa. Untuk perbaikan gizi, sebagian desa melalui dana desa, juga menganggarkan Belanja Makanan Tambahan untuk ibu hamil dan Balita. Jika demikian, lantas apa faktor penyebab rendahnya posyandu aktif di Gorontalo Utara?
Untuk menjawabnya, perlu dipahami dulu tentang apa itu posyandu.
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Masyarakat Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar.
Berdasarkan pedoman pengelolaan posyandu Depkes RI tahun 2006, posyandu dikategorikan berdasarakan tingkat pengembangannya. Mulai dari Pratama, Madya, Purnama, hingga yang tertinggi, Mandiri. Untuk meraih masing-masing tingkat tersebut, harus memenuhi kriteria yang ditentukan sebagai berikut:
Lebih lanjut, untuk dikategorikan sebagai posyandu aktif, harus berada di tingkat pengembangan Purnama dan Mandiri, sementara kategori Pratama dan Madya tidak dikategorikan sebagai posyandu aktif.
Indikator ke 8, dana sehat, kerap kali menuai penolakan dari masyarakat. Terlebih dengan adanya Program Dana Desa, masyarakat berharap Dana Desa dapat menjadi sumber tunggal dalam memenuhi program pemerintah, dan menganggap tidak perlu lagi berpartisipasi di dalamnya. Dampaknya, banyak posyandu harus tergerus pada strata yang rendah, meski sudah memenuhi kriteria yang lain dengan baik. Setidaknya, begitu keterangan yang diberikan petugas promosi kesehatan puskesmas saat dikonfirmasi tentang hal ini.
Sementara itu, seluruh posyandu di Gorontalo Utara melakukan pelayanan 12 kali dalam 1 tahun, lebih besar dari standar strata mandiri yang hanya 8 kali. Program utamanyapun sebagian besar mencapaia lebih dari 50%. Bahkan setiap desa ada program tambahan yang disebut Posbindu, dimana sebagian Bahan Habis Pakai (BHP), seperti stik pemeriksaan gula darah, koletrol, dan asam urat, dianggarkan melalui Dana Desa.
Dari fakta diatas, dapat disimpulkan bahwa posyandu di Gorontalo Utara sebagian besar memenuhi kriteria yang baik, namun indikator dana sehat menjadi sandungan dalam mencapai strata yang diharapkan.
Berbeda dengan tahun 2019 dan tahun-tahun sebelumnya, di 2020 kriteria Posyandu Aktif dibuat lebih sederhana. Berdasarkan Renstra Kementerian Kesehatan 2020-2024, kriteria Posyandu aktif adalah sebagai berikut:
Dihilangkannya Dana Sehat dalam kriteria Posyandu Aktif seakan menjadi angin segar bagi posyandu di Kabupaten Gorontalo Utara untuk mencapai strata yang lebih tinggi. Diperkirakan ditahun 2020, posyandu aktif di Gorontalo Utara bisa mencapai lebih dari 50%.
Adapun yang menjadi tantangan selanjutnya adalah merevitalisasi pokjanal posyandu. Menurut pedoman pelaksanaan posyandu, Pokjanal Posyandu adalah bagian dari perorganisasian Posyandu yang bertanggung jawab atas kegiatan didalamnya. Pokjanal Posyandu dibentuk melalui Surat Keputusan Bupati untuk tingkat Kabupaten, Camat untuk tingkat Kecamatan, dan Kepala Desa untuk tingkat Desa.
Labih lanjut, stockholder dan instansi terkait memiliki tugas dan fungsinya dalam kegiatan Posyandu. Lebih jelasnya, berikut kutipan Pedoman Pelaksanaan Posyandu Depkes RI tahun 2006 terkait hal tersebut:
Sumber : Pedoman Umum Pelaksanaan Posyandu Depkes RI Tahun 2006
Saat ini, sebagian posyandu tidak mempunyai pokjanal yang aktif di tingkat baik ditingnkat Desa maupun Kecamatan. Bahkan pokjanal di tingkat Kabupaten Gorontalo Utara juga demikian. Sehingganya diharapkan kebijakan tentang pembentukkan Pokjanal Posyandu agar menjadi perhatian semua pihak, baik tingkat desa, kecamatan, maupun kabupaten. Dinas Kesehatan sebagai leading sector akan terus mendorong revitasiasi pokjanal posyandu melalui advokasi-advokasi dengan sektor terkait.
(dikesgorut/promkes)
“Empat dari tujuh belas artinya dua puluh tiga persen yang dicurigai, jika jumlahnya (orang yang diperiksa) lebih besar, bisa saja akan lebih banyak yang terdeteksi positif” kata Vebriyani Muhtar, pengelola program penanggulangan penyakit tidak menular di Dinas Kesehatan Gorontalo Utara, usai kegiatan.
Meski begitu, menurutnya, dicurigai tidak berarti postif kanker.
“Tapi, ini masih pada tahap dicurigai, artinya perlu pemeriksaan lebih lanjut. Sehingganya mereka kami rujuk untuk pemeriksaan lanjutan di rumah sakit ZUS” imbuhnya.
Dilansir pemberitaan sebelumnya, 17 Orang ASN di lingkungan Pemda Kabupaten Gorontalo Utara menjalani pemeriksaan kesehatan khusus penyakit kanker rahim dan kanker payudara melalui program Pemeriksaan IVA Test dan CBE. Program ini dilaksanakan atas kerja sama Dinas Kesehatan dan Dinas KB-PP Gorontalo Utara.
Tujuannya untuk mendeteksi sedari dini penyakit kanker leher rahim dan kanker payudara. Namun mengejutkan, 4 orang dicuragai positif kanker rahim saat menjalani pemeriksaan.
“Inilah gunanya pemeriksaan atau deteksi dini. Mereka segera akan mendapakan penanganan yang tepat” pungkasnya.
“Jadi tujuannya untuk mendeteksi secara dini penyakit kanker leher rahim dan kanker payudara pada khusunya ASN perempuan dilingkungan Pemda di Gorontalo Utara ini” jelas Vebriyani Muhtar, pengelola program penanggulangan penyakit tidak menular di dinkes Gorut, saat diwawancarai disela-sela kegiatan.
Pasalnya, kasus kanker leher rahim dan kanker payudara kerap kali terdeteksi saat sudah mencapai stadium akhir, sehingga lebih sulit disembuhkan.
“Sejak 2017, di Gorontalo Utara, kami mencatat ada 15 kasus kanker leher rahim, sebagian besar terdeteksi pada saat sudah stadium 4. Begitu juga dengan kanker payudara ada 7 kasus”
Lebih lanjut, kata vebri, ia berharap kedepannya semakin banyak perempuan sadar pentingnya deteksi dini penyakit tersebut. Ia menghimbau masyarakat menjalani pemeriksaan minimal setahun sekali. Meski demikian, beberapa syarat harus dipenuhi sebelum melakukan pemeriksaan.
“Harus yang sudah menikah, tidak sedang dalam masa menstruasi, serta tidak melakukan hubungan seksual minimal dua hari sebelum pemeriksaan, baru bisa diperiksa. Perempuan yang belum menikah bisa diberi vaksin. Tapi saat ini vaksin tersebut hanya bisa diperoleh dari dokter praktek, belum tersedia di Puskesmas.“ jelasnya.
Disisi lain, program ini nampaknya mendapat respon baik dari ASN. Yuliati (35), salah satu ASN Pemda Gorut mengaku senang dengan program ini.
“Tentu saja senang, karena saya tidak perlu was-was lagi sekarang soal penyakit-penyakit itu” kata Yuli usai pemeriksaan.
Untuk diketahui, IVA Test adalah cara mendeteksi dini kemungkinan adanya kanker serviks dengan menggunakan asam asetat, sementara Clinical Breast Examination atau CBE adalah pemeriksaan payudara untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang ada pada payudara untuk mengevaluasi kanker.
“Hal ini kami lakukan karena saat ini telah terjadi keresahan ditengah masyarakat. Ketidak tahuan tentang virus ini, cara pencegahannya bagaimana, serta informasi di media, utamanya media sosial yang simpang siur adalah penyebabnya” kata Kepala Seksi Promkes Dinkes Gorut, Nuzly Abdul, usai kegiatan.
Nuzly menjelaskan, flyer yang disebarkan berisi informasi yang aktual tentang virus corona, selain juga memuat himbauan Bupati Gorontalo Utara kepada masyarakat.
“Ada lebih kurang 500 lembar flyer yang kami sebarkan. Berisikan informasi mulai dari asal usul virus corona, gejalanya seperti apa, hingga cara pencegahannya. Yang kedua memuat poin-poin himbauan bupati kepada masyarakat. Bupati menghimbau agar masyarakat tidak resah dan tetap tenang, juga tidak menyebarkan informasi yang belum pasti benar. Juga dihimbau untuk terus melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau kami menyebutnya PHBS” jelas Nuzly.
Untuk itu, Kata Nuzly, sudah seharusnya masyarakat terus melakukan perilaku hidup bersih dan sehat. Menurutnya, penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus bisa dicegah dengan PHBS.
Di sisi lain, Nuzly menilai bahwa penyebaran flyer dilokasi ini cukup efektif. Tempat tersebut merupakan pertemuan arus pengguna jalan dari arah timur (Atinggola), barat (Tolinggula), serta pengguna jalan dari arah Kota Gorontalo. Terlihat masyarakat setempat juga ikut andil dalam membantu menyebarkan flyer.
“Ini adalah langkah awal, kami terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo terkait corona ini. Informasinya akan kami update melalui media-media yang kami punyai. Puskesmas juga sudah kami instruksikan untuk melaksanakan sosialisasi” pungkasnya.